Ada Apa Dengan Cinta

"Adalah cinta yang mengubah jalannya waktu
karena cinta, waktu terbagi dua
denganmu dan rindu untuk membalik masa

Detik tidak pernah melangkah mundur
tapi kertas putih itu selalu ada
waktu tidak pernah berjalan mundur
dan hari tidak pernah terulang
tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru
untuk semua pertanyaan yang belum sempat terjawab"

    14 tahun tidak bertemu, apa yang dilakukan Rangga ke Cinta itu jahat. Tapi itulah kenyataannya. berawal dari sebuah puisi berlanjut dengan sebuah buku dan berakhir dengan sebuah cinta. Ada apa dengan cinta??

    Kisah ini mirip dengan kisahku, 6 tahun tidak bertemu denganmu, berawal dari sebuah puisi

"Disetiap cahaya sun rice yang menemani awal pagimu
  tersimpan senyuman indah dariku
  sebagai penyemangat harimu

  Disetiap cahaya sun set yang cahayannya perlahan menghilang
  tersimpan rasa khawatir
  bila suatu saat kau berpikir untuk menjauhiku"
 

Dan berlanjut dengan sebuah buku "Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan". Dan berakhir dengan sebuah cinta sejati. (ketika itu) Aku pergi ketempat yang jauh darimu, namun waktu tiba-tiba mengijinkan kita untuk bertemu kembali setelah 6 tahun itu berlalu. namun aku yang merasa jahat karena aku tak mampu untuk menunggumu kembali.

"Berpuluh tahun waktu

  tak pernah berhenti berlari

  meninggalkan aku dan kamu

  yang masih berdiam diri

  menyepi dari cerita yang tak pernah

  tertulis dalam prosa yang indah

  kepada langit kita saling bercerita

  tentang jarak yang tak punya niat

  untuk mempertemukan lembar goresan cinta

  aku yang lemah lalu menyerah

  namun tidak dengan kamu

  yang teguh untuk tetap menunggu"

 maaf ketika hati ini tak mampu lagi bertahan, bertahan dalam sebuah kesendirian. Seharusnya cinta sejati itu tak pernah mengenal kata lelah, seharusnya bersabar dalam penantian,namun tidak dalam kisahku. Kamu yang selalu bertahan dalam penantian panjangmu. yang terluka dan kecewa karena ulahku, maafkan aku.

Namun ketika bertemu lagi ada sesuatu yang baru dalam prinsipmu,"tidak akan pacaran". lagi-lagi aku harus menunggu, menanti dalam kesabaran. Menanti untuk dihalalkan, entah hati ini tidak pernah mampu melakukan itu. selalu ada gejolak untuk bersama dengan yang baru. namun tak dapat dipungkiri saat hati ini tersakiti selalu kamu yang datang untuk mengobati. Ada apa dengan cinta?

meski banyak cinta yang selalu datang dan pergi tapi dalam setiap doaku selalu ku sebut namamu. Apakah egois diriku ini?? 

3 tahun kamu telah pergi meninggalkanku lagi, jika takdir masih berpihak kepada kita, mungkin  suatu saat nanti jika waktu adalah milik kita, jika tempat adalah pelabuhan kita, jika cinta kita adalah cinta sejati  maka kita akan bertemu lagi untuk memulai bahtera yang baru yaitu sebuah pernikahan.(harapan)