cursor

NIKITA

Animation Blog

ANIMASI

BELAJAR INVESTASI SAHAM BAGI PEMULA

22.49 |


Memahami cara belajar saham baik investasi, jual beli, maupun online trading untuk pemula adalah pertanda meleknya masyarakat akan dunia finansial yang kian maju pesat di abad ke-21 ini. Saham merupakan instrumen finansial yang menandakan keikutsertaan atas kepemilikan modal suatu perusahaan.
Perusahaan yang menawarkan sahamnya ke masyarakat publik adalah jenis perusahaan PT (Perseroan Terbatas) dengan label Tbk (Terbuka). Anda sering melihat perusahaan dengan label Tbk, kan?


Itu artinya perusahaan tersebut telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat umum. Perusahaan yang menawarkan saham disebut dengan emiten. Dengan kata lain, jika anda membeli saham emiten, maka posisi anda adalah sebagai investor yang menjadi bagian dari kepemilikan perusaahaan yang anda beli sahamnya.
Dalam proses belajar saham, hal yang selanjutnya anda pahami adalah pasar sekuritas yang memperdagangkan saham tersebut. Istilah saham (stock atau share) mengacu kepada bagian kepemilikan perusahaan, dan pasar saham (stock market) adalah pasar dimana sekuitas  tersebut diperdagangkan.
Lalu pertanyannya, dimana saham-saham tersebut diperdagangkan di Indonesia? Jawabannya, tentu saja Bursa Efek. Agar kita lebih memahami seperti apa kinerja pasar saham atau bursa efek atau yang sering kita kenal dengan pasar modal, maka berikut ilustrasi mekanisme kerjanya.
Dalam mengembangkan bisnisnya, perusahaan pasti membutuhkan tambahan modal. Untuk memperoleh tambahan modal tersebut, perusahaan memiliki dua opsi. Opsi pertama dengan meminta pemilik perusahaan memberikan suntikan dana tambahan, dan opsi kedua dengan mengajukan pinjaman modal dari bank.
Namun, opsi pertama tidak dapat dilakukan jika pemilik perusahaan tidak memiliki modal lebih. Opsi yang kedua pun tidak bisa serta merta dilakukan apalagi jika utang perusahaan telah membengkak yang nantinya akan mendatangkan resiko pailit.
Maka opsi alternatif yang perlu dilakukan adalah dengan mencari mitra strategis yaitu perusahaan membagikan kepemilikan atas perusahaannya. Caranya dengan menawarkan saham perusahaan kepada investor melalui penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Disinilah pasar modal atau bursa efek memiliki peranan penting. Yaitu dengan menjadi perantara bagi perusahaan (emiten) yang kekurangan modal dan investor (perorangan atau institusi) yang kelebihan modal.
Lalu apakah hanya perusahaan yang diuntungkan karena mendapatkan tambahan modal? Tentu saja tidak.
Investor juga diuntungkan, karena saat perusahaan tersebut mendapatkan laba tahunan, investor (pemegang saham) akan mendapatkan bagian keuntungan perusahaan yang disebut dengan deviden. Apakah hanya deviden? Tidak juga
Memiliki saham sama saja dengan memiliki barang, karena saham adalah surat berharga (sekuritas). Anda bisa menjualnya di bursa kapan saja, denga melihat apakah ada selisih antara harga saat anda membeli dan menjualnya. Dengan kata lain, ketika anda ingin menjualnya dan saat itu harga jual lebih besar dari harga belinya, maka anda akan mendapatkan keuntungan yang dinamakan capital gain.
Seperti itulah ilustrasi perdagangan saham yang sering kita dengar atau saksikan di berbagai media dan pemberitaan ekonomi. Hal tersebut wajib diketahui untuk pemula bagaimana cara belajar saham, baik untuk investasi maupun jual beli.

Jual Beli Dan Investasi Saham

Sebagai pemula yang ingin belajar saham dan akan terjun dalam aktivitas trading, anda harus memahami betul apakah tujuan anda membeli saham perusahaan karena ingin berinvestasi saja (mengharapkan deviden) atau untuk tujuan jual beli, atau bahkan keduanya.
Apapun alasan anda membeli saham perusahaan, yang pasti pengetahuan anda tentang kredibilitas dan posisi finansial perusahaan harus benar-benar matang. Kenapa?
Saham adalah jenis sekuritas yang High Risk High Return. Artinya resiko yang akan anda hadapi sebagai pemegang saham sangat rentan dengan resiko yang nantinya akan dialami perusahaan, apakah itu profit, loss, atau malah pailit (bangkrut).
Selain High Risk, saham juga High Return. Artinya tingkat pengembalian berupa profit yang akan anda dapatkan bisa berkali-kali lipat. Akan tetapi, jika anda hanya berbekal pengetahuan dangkal tentang pasar (market) dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasinya, anda hanya akan terjebak pada permainan spekulasi yang tanpa dasar.
Ingat bahwa saham tidak terlepas dari aktivitas spekulasi, tetapi para profesional trading bukan melakukan spekulasi yang tanpa landasan. Mereka paham betul kapan saham akan anjlok, naik, atau stabil.
Dengan demikian, salah satu kunci untuk belajar saham adalah dengan memperdalam pengetahuan anda bukan hanya tentang saham tetapi bagaimana pasar bereaksi terhadap perekonomian, stabilitas finansial perusahaan, bahkan laporan keuangan perusahaan yang bisa dengan mudah anda akses di website Bursa Efek Indonesia.
Anda harus jeli dalam melihat kredibilitas finansial dan profitabilitas perusahaan karena anda adalah calon pemilik perusahaan itu (investor). Jika sudah demikian, percayalah belajar Saham Itu Sangat MENYENANGKAN!

Cara Investasi  Dan Trading Saham Online Untuk Pemula

Setelah anda memutuskan untuk membeli saham apakah itu untuk tujuan trading atau investasi, maka timbul pertanyaan bagaimana cara membeli saham perusahaan-perusahaan yang telah anda yakini tingkat profitabilitas finansialnya.
Tips belajar saham yang perlu anda ketahui sebelumnya yaitu terdapatnya pihak yang menghubungkan calon investor dan emiten (perusahaan) yang menjadi perantara atau disebut dengan Broker (pialang).
Berikut langkah dan cara yang perlu anda lakukan untuk belajar melakukan transaksi saham di Busra Efek..

1. Siapkan Dana

Seberapa besar dana yang anda butuhkan? Ini mungkin menjadi pertanyaan klasik bagi mereka yang sekedar “kepoh” atau benar-benar serius ingin membeli saham.
Perlu anda ketahui bahwa Investasi saham masa kini tidak membutuhkan dana sebesar dulu. Kini, Anda sudah bisa berinvestasi saham hanya dengan modal satu atau lima juta Rupiah.
Beberapa broker bahkan menyediakan rekening khusus yang bisa dibuka dengan modal awal 100,000 Rupiah. Sejak Pemerintah menetapkan bahwa besar jual beli saham minimum per lot adalah 100 lembar, saham-saham pun bisa dibeli dengan dana yang relatif rendah.
Namun demikian, ada beberapa saham dengan likuiditas tinggi semacam Telkom (TLKM) yang kisaran harga sahamnya sekitar Rp 2700 perlembar. Artinya untuk membelinya anda harus menyiapkan modal sebesar Rp 270.000 agar bisa membeli saham TLKM sebanyak 1 Lot.

2. Memilih Broker

Tahap kedua dalam belajar saham untuk pemula adalah memilih Broker. Sampai dengan saat ini terdapat sekitar 115 Broker (lihat situs website BEI) yang bisa anda pilih menjadi perantara dan mitra anda dalam menemukan saham yang menguntungkan.
Broker atau pialang tentu saja memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang terkenal karena akses infromasi dan pengetahuan pasar yang luas, ada yang terkenal karena online trading nya, atau bahkan ada yang menawarkan modal awal yang rendah.
Intinya temukanlah broker yang sesuai dengan kebutuhan anda.

3. Mendaftar Ke Broker Saham

Untuk mendaftar ke broker saham anda bisa melakukannya via telepon atau email ke broker yang anda dapatkan dari informasi Bursa Efek atau forum-forum online lainnya. Atau bisa dengan mendatangi Bursa Efek Indonesia secara langsung, jika anda kebetulan berada di Jakarta. Sangat mudah bukan?
Disana anda akan mendapatkan penjelasan dan bimbingan yang jauh lebih rinci tentang belajar saham yang efektif sekaligus saran broker yang harus anda pilih sebagai perantara anda.

4. Perdalam Pengetahuan Tentang Investasi Dan Trading

Pengetahuan tentang investasi dan trading serta pergerakan pasar adalah hal krusial yang harus anda ketahui sebanyak mungkin sebagai pemula dalam proses belajar saham.
Ketika terjun dalam dunia investasi dan trading, jangan pernah sama sekali anda masuk tanpa pengetahuan yang memadai. Bermodalkan spekulasi tidaklah cukup, anda harus cerdas dalam melihat keberagaman dan alasan fluktuasi pasar.
Selain itu, pengetahuan anda tentang saham dari perusahaan yang anda beli harus benar-benar maksimal. Siapapun tentu saja tidak ingin perusahaan yang menjadi mitranya tiba-tiba anjlok. Untuk itu, anda harus tahu betul karakteristik perusahaan itu, minimal dengan menganalisa laporan keuangan yang bisa anda dapatkan dari Bursa Efek Indonesia.
Anda bisa melihat seperti apa EPS (Earning Per Share) perusahaan yang menggambarkan tingkat laba yang diperolehnya dalam kurun waktu tertentu.

5. Memperjualbelikan Saham

Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara memperjualbelikan saham? Apakah kita harus datang langsung ke Bursa Efek Indonesia? Ataukah kita membelinya di kantor broker saham?
Dulu, jual-beli saham dilakukan dengan menghubungi broker bila kita ingin menjual atau membeli suatu saham. Kini, semua transaksi itu bisa dilakukan secara online melalui platform dalam bentuk webtrading (trading saham dengan log-in ke website tertentu) maupun platform trading serupa software yang bisa diunduh dan diinstall di komputer/laptop. Bahkan ada beberapa broker saham yang sudah menyediakan aplikasi di Android.
Berbekal platform tersebut anda bisa melihat dan menganalisa indeks saham, data-data penting saham seperti kapitalisasi pasar, dan indikator teknikal yang bisa diaplikasikan untuk analisa, dan lain sebagainya. Anda bisa langsung melakukan order beli dan jual dalam platform semacam ini.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Selamat Siang, salam sukses untuk anda.
Perkenalkan nama saya Arya sebagai Business Development dari ForexMart.
Saya melihat blog anda sangat informatif dan menarik. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin mendiskusikan mengenai partnership afiliasi dari ForexMart dengan anda.
Untuk info lebih lanjut bolehkah saya meminta alamat email anda untuk menjelaskan tentang kerja sama ini?,atau Silahkan menghubungi saya di email arya@forexmart.com. Terima kasih.

Posting Komentar