Pengertian Akuntansi Dari
Beberapa Para Ahli
1.
Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen
(1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah
menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan
keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara
berbagai tindakan alternatif.
Kesimpulan :
Pengertian
akuntansi berarti memerlukan analisis dari transaksi dan dalam pengumpulan dan
pengolahan data untuk memberi penjelasan dan argumentasi.
2.
Pengertian akuntansi menurut American
Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam
Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan,
penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter,
transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk
menafsirkan hasil-hasilnya.
Kesimpulan :
Pengertian akuntansi berarti seni pencatatan ( yang harus
dicatat dalam buku jurnal maupun laporan ), penggolongan ( yang harus dibedakan
menurut golongan apa saja transaksi tersebut ), harus mengikhtisarkan setiap
kejadian transaksi agar bias masuk ke dalam laporan keuangan.
3.
American Acounting Association (AAA)
dalam Soemarso SR. (1996 : 5) mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian,
pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
Kesimpulan :
Bahwa akuntansi itu adalah menganalisa
data keuangan yang dilakukan dengan cara tertentu dan ukuran moneter yang dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi atau perusahaan.
4.
Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter
T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang
mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
Kesimpulan :
Bahwa akuntansi itu adalah
sesuatu yang mengukur bisnis, dari mulai penggolongan transaksi dan pengupulan
data lainnya menjadi laporan keuangan, dan setelah selesai menjadi laporan
keuangan akan diambil suatu keputusan dari laporan tersebut.
5.
Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10)
menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem
informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Kesimpulan :
Bahwa
akuntansi adalah sebuah informasi untuk mereka pihak-pihak yang bersangkutan
atas suatu transaksi tersebut agar dapat melihat kondisi suatu perusahaan.
6.
Pengertian akuntansi menurut Littleton (Muhammad,
2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk
melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi).
Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang
dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”
Kesimpulan :
Bahwa akuntansi
adalah perhitungtan periodik antara biaya dan hasil (prestasi), perhitungan
tersebut dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
7.
Pengertian
akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan
bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu
badan usaha.
Kesimpulan :
Bahwa
akuntansi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan informasi mengenai aktivitas
ekonomi dan sebuah laporan yang akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
bersangkutan.
8.
Kemudian Suparwoto L (1990 : 2) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu
system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan
menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak
intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor,
kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
Kesimpulan
:
Bahwa akuntansi adalah suatu teknik pengukuran dan
pengelolahan transaksi yang menyajikan hasil dalam bentuk informasi kepada
pihak dalam dan luar perusahaan.
9.
Definisi
akuntansi menurut Arnold: Definisi akuntansi dipandang sebagai suatu
sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang
harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.
Kesimpulan :
Bahwa akuntansi itu adalah suatu system
untuk menyediakan informasi keuangan kepada siapa saja untuk mengendalikan
penerapan keputusan yang mereka ambil.
10.
Definisi
akuntansi menurut C. West Churman:“sebagai pengalaman tertulis yang
berguna untuk pengambilan keputusan.
Kesimpulan :
Bahwa akuntansi itu sebagai
pengalaman tertulis yang berguna untuk mengambil keputusan yang terjadi pada
kehidupan kita dan berguna untuk mengambil keputusan suatu perusahaan.
BIDANG PROFESI AKUNTANSI
Tugas-tugas akuntan publik:
- melakukan pemeriksaan ( auditing )
- memberikan jasa perpajakan ( tax servise )
- memberikan jasa konsultasi manajemen ( management advisory service )
B. AKUNTAN INTERN ( PRIVATE ACCOUNTANT ) Adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu ( sabagai karyawan ).
- menyusun sistem akuntansi
- menyusun laporan keuangan yang ditunjukkan untuk pihak ekstern maupun intern perusahaan
- menyusun anggaran
- menangani masalah perpajakan
- melakukan pemeriksaan intern.
D. AKUNTAN PENDIDIKAN Adalah akuntan yang bertugas ke dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar,menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi.
Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting)
Akuntansi keuangan biasanya menyajikan suatu informasi keuangan
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan suatu
organisasi atau perusahaan, owner, kreditur,
pemerintah, dan masyarakat.
·
Akuntansi Manajemen (Management
Accounting)
Akuntansi
manajemen menggunakan data historis ataupun suatu data taksiran yang membantu
manajemen dalam operasi sehari-hari serta perencanaan mendatang. Tujuan utama
dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi pengambilan keputusan yang
relevan kepada pihak intern perusahaan.
·
Akuntansi Biaya (Cost
Accounting)
Akuntansi
biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya, terutama yang
berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu
perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
·
Akuntansi Anggaran (Budgetary
Accounting)
Akuntansi
anggaran merupakan kombinasi kegiatan perencanaan dengan pengendalian
pengoperasian dimasa depan. Akuntansi anggaran memberikan suatu rencana
pengoperasian keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan
meringkas data pelaksanaan dari pengoperasian tersebut. Selain itu, akuntansi
anggaran menganalisa data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana
yang telah ditetapkan.
·
Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi
Perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), dan
mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan
atau mencari alternative pelaksanaan terbaik.
·
Akuntansi Pemerintah (Governmental
Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk pada akuntansi lembaga-lembaga
non-profit atauinstitusional accounting, mengkhususkan pada masalah pencatatan pelaporan transaksi dari
unit-unit pemerinta dan organisasi non-profit lainnya.
·
Akuntansi Sosial (Social
Accounting)
Pada
sekarang ini semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa profesi untuk
mengukur biaya hidup dan manfaat social, yang sebelumnya tidak dapat diukur.
Akuntansi social menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan social
dalam masyarakat.
·
Akuntansi Internasional (International
Accounting)
Akuntansi
Internasional berhubungan dengan perdagangan internasional dari
perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya berhubungan dengan bea cukai,
bidang hukum, perpajakan dari tiap-tiap Negara.
·
Akuntansi Pendidikan (Educational
Accounting)
Akuntansi
pendidikan menyangkut pendidikan akuntansi. Seperti mengajar, penelitian,
pemeriksaan akuntansi, serta lainnya yang berhubungan dengan pendidikan
akuntansi.
·
Auditing
Auditing
menyangkut suatu pemeriksaan pada catatan-catatan akuntansi secara bebas.
Pemeriksaan akuntansi adalah jasa yang biasa diberikan oleh akuntan publik.
Biasanya akuntan mengadakan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung
laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
·
Sistem Akuntansi (Accounting
System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani
perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data
keuangan. Seorang akuntan system harus merencanakan suatu sestem yang memiliki
unsure memeriksa dan mencocokan (checks and
balances) untuk dapat menjaga harta perusahaan, dan mempunyai arus
informasi yang efisien dan bermanfaat bagi manajemen. Ia juga memahami
penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment)
Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting)
Akuntansi keuangan biasanya menyajikan suatu informasi keuangan
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan suatu
organisasi atau perusahaan, owner, kreditur,
pemerintah, dan masyarakat.
·
Akuntansi Manajemen (Management
Accounting)
Akuntansi
manajemen menggunakan data historis ataupun suatu data taksiran yang membantu
manajemen dalam operasi sehari-hari serta perencanaan mendatang. Tujuan utama
dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi pengambilan keputusan yang
relevan kepada pihak intern perusahaan.
·
Akuntansi Biaya (Cost
Accounting)
Akuntansi
biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya, terutama yang
berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu
perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
·
Akuntansi Anggaran (Budgetary
Accounting)
Akuntansi
anggaran merupakan kombinasi kegiatan perencanaan dengan pengendalian
pengoperasian dimasa depan. Akuntansi anggaran memberikan suatu rencana
pengoperasian keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan
meringkas data pelaksanaan dari pengoperasian tersebut. Selain itu, akuntansi
anggaran menganalisa data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana
yang telah ditetapkan.
·
Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi
Perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), dan
mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan
atau mencari alternative pelaksanaan terbaik.
·
Akuntansi Pemerintah (Governmental
Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk pada akuntansi lembaga-lembaga
non-profit atauinstitusional accounting, mengkhususkan pada masalah pencatatan pelaporan transaksi dari
unit-unit pemerinta dan organisasi non-profit lainnya.
·
Akuntansi Sosial (Social
Accounting)
Pada
sekarang ini semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa profesi untuk
mengukur biaya hidup dan manfaat social, yang sebelumnya tidak dapat diukur.
Akuntansi social menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan social
dalam masyarakat.
·
Akuntansi Internasional (International
Accounting)
Akuntansi
Internasional berhubungan dengan perdagangan internasional dari
perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya berhubungan dengan bea cukai,
bidang hukum, perpajakan dari tiap-tiap Negara.
·
Akuntansi Pendidikan (Educational
Accounting)
Akuntansi
pendidikan menyangkut pendidikan akuntansi. Seperti mengajar, penelitian,
pemeriksaan akuntansi, serta lainnya yang berhubungan dengan pendidikan
akuntansi.
·
Auditing
Auditing
menyangkut suatu pemeriksaan pada catatan-catatan akuntansi secara bebas.
Pemeriksaan akuntansi adalah jasa yang biasa diberikan oleh akuntan publik.
Biasanya akuntan mengadakan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung
laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
·
Sistem Akuntansi (Accounting
System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani
perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data
keuangan. Seorang akuntan system harus merencanakan suatu sestem yang memiliki
unsure memeriksa dan mencocokan (checks and
balances) untuk dapat menjaga harta perusahaan, dan mempunyai arus
informasi yang efisien dan bermanfaat bagi manajemen. Ia juga memahami
penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment)
Macam-macam (Bagian) Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan kumpulan dari sistem informasi:- Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
- Sistem informasi personalia (personal information systems).
- Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi ukt penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar & lain sebagainya yg berhubungan dgn pemasaran.
- Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
- Sistem informasi penelitian & pengembangan (research and development information systems).
- Sistem informasi analisis software
- Sistem informasi teknik (engineering information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems). - Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
- Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
- Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi & transaksi keuangan.
0 komentar:
Posting Komentar